Bintan, Dinamikaglonaltimes.id
Kondisi pelabuhan Kota Segara Tanjung Uban yang dibangun Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), dengan anggaran puluhan miliar rupiah, cenderung sepi. Pantauan media ini di lokasi pelabuhan, Selasa (15/08/2023) kemarin, yang tampak hanya beberapa unit Truck sedang parkir di dermaga pelabuhan itu.
Ditemui di lokasi pelabuhan, Muhammad Idha yang mengaku sebagai anggota TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat-red) di pelabuhan itu menyebutkan, bahwa kondisi pelabuhan seperti itu, lantaran dipicu banyaknya pelabuhan Tikus yang beroperasi di Tanjung Uban.
“Iya bang . . . Beginilah kondisi pelabuhan ini. Tak pernah ramai. Kalaupun ramai, paling juga malam nanti. Tapi yang ramai cuma anak-anak muda yang lagi bersantai. Kalau aktivitas bongkar muat memang sepi terus, bang, “ucapnya di pelabuhan Kota Segara Tanjung Uban (15/08/2023).
Pria yang ditetapkan sebagai tokoh pemuda di kampung Mentigi ini melanjutkan. Andaikata pelabuhan Tikus yang ada di Tanjung Uban ini diberantas, besar kemungkinan pelabuhan ini dipenuhi aktivitas bongkar muat. Saat ini, banyak bongkar muat terjadi di Pelabuhan Tikus itu, “tuturnya.
Di Uban ini, ada dua pelabuhan Tikus yang besar bang. Yang satu namanya pelabuhan Gentong. Dan yang satunya lagi milik pengusaha bernama Angau. Dan pelabuhan tersebut sudah lama beroperasi. Herannya, kenapa nggak ditertibkan ya bang, “tanyanya heran. (Richard/Gindo).
Tidak ada komentar