Tanjungpinang, Dinamikaglobaltimes.id
Tinggal hitungan hari, masyarakat Tanjungpinang yang terdaftar sebagai pemilih akan berbondong-bondong untuk melakukan pencoblosan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Masyarakat Tanjungpinang akan memilih siapa Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepri 2025-2028 dan Calon Walikota-Calon Wakil Walikota Tanjungpinang 2025-2028.
Di Pilkada Tahun 2024 ini, pemilihan memang dilakukan pada, Rabu 27 November 2024 bulan ini. Namun pelantikan akan dilakukan tahun 2025 mendatang. Itulah kenapa masa periode mereka 2025-2028 (satu periode 5 tahun).
Tentu masyarakat sudah mengenal siapa kandidat yang maju saat ini. Tinggal menetapkan pilihan siapa yang akan dicoblos nanti.
Kita harus lihat, harus baca tentang fakta akan pasangan calon yang hendak dipilih agar Tanjungpinang bisa lebih baik lima tahun ke depan.
Karena, pilihan kita 27 November 2024 nanti adalah jawaban atas keinginan masyarakat secara luas agar kondisi Tanjungpinang makin baik.
Makin baik ekonominya, pelayanan kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, investasi, kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), perhatian ke lansia, janda tak mampu, keadilan yang merata untuk warga kurang mampu, pembangunan infrastruktur, air bersih dan lainnya.
Untuk membenahi semua ini, maka warga Tanjungpinang butuh sosok pemimpin yang sangat berpengalaman dan amanah, dekat dengan masyarakat serta kehadirannya selalu disambut dengan gembira.
Dari perbincangan dengan banyak masyarakat di berbagai sudut kota Tanjungpinang, Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Tanjungpinang masih dirindukan.
Bahkan, dukungan untuk Lis-Raja selalu menggema dimana-mana. Yang paling serunya lagi, warga sudah tak sabar menanti kemenangan Lis-Raja.
Ya, pasangan nomor urut 2 ini ternyata sudah di hati masyarakat ketika baru mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sudah banyak warga yang menentukan pilihan mereka sejak itu.
Makin banyak pula pendukung Lis-Raja semenjak kampanye dan menyampaikan visi misi serta program mereka yang pro masyarakat. Pro pembangunan, pro pendidikan, pro kesehatan, pro UMKM dan masih banyak pro, pro lainnya.
Lis sendiri mengatakan sangat berterimakasih atas dukungan dan sambutan masyarakat selama ini. Kedekatannya dengan masyarakat tidak akan pernah lekang.
Lis mengakui, masyarakat Tanjungpinang begitu mencintai dirinya. Sehingga empat kali maju sebagai anggota DPRD Tanjungpinang dan DPRD Kepri, tidak pernah gagal.
Ya, masyarakat memang telah memberikan amanah kepada Lis sejak usianya 32 tahun. Karena saat itu, Lis sudah menjadi Ketua DPRD Tanjungpinang.
Masyarakat juga pernah memberi amanah kepada Lis sebagai Walikota Tanjungpinang (2013-2018). Kini, masyarakat akan kembali memberinya amanah sebagai Walikota Tanjungpinang.
Lalu bagaimana pula dengan Raja Ariza. Boleh dikatakan, Raja Ariza merupakan suhu di bidang birokrasi.
Bahkan Raja Ariza pernah diberi amanah sebagai Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang. Artinya, pasangan Lis-Raja ini sebenarnya dua pemimpin yang pernah memimpin Tanjungpinang ini.
Mari kita lihat sedikit tentang masa kerja dan jabatan yang pernah diemban Raja Ariza selama ini.
Ternyata Raja Ariza sudah 37 tahun menjadi PNS. Dia birokrat tulen. Selama itu pula, dia sudah memegang 16 jabatan penting.
Bahkan, selama 37 tahun itu pula dia bekerja untuk 16 orang kepala daerah baik itu gubernur kepri definitif, Pj gubernur, plt gubernur maupun bupati definitif, pj bupati, plt bupati.
Dari data ini, Lis telah 25 tahun mengabdi ke masyarakat saat menjadi anggota DPRD dan Walikota serta Raja Ariza 37 tahun mengabdi melalui birokrasi.
Raja Ariza mengatakan, di masa pensiunnya ini, dia akan mengabdikan diri untuk masyarakat Tanjungpinang.
“Saya sudah menetapkan untuk maju bersama Pak Lis. Kami akan mengabdi untuk masyarakat, “ujarnya baru-baru ini.
Inilah fakta Lis-Raja yang tidak terbantahkan. Fakta yang akan mengubah Tanjungpinang jauh lebih baik ke depan.
Karena itulah, Lis-Raja memastikan akan membenahi Tanjungpinang secara menyeluruh jika terpilih nanti. Ayo, masyarakat Tanjungpinang tentukan pilihan Anda. (***).
Tidak ada komentar