Dinamikaglobaltimes.id. Batam – Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Ruslan Sinaga, meninjau lokasi tanah longsor yang terjadi di Jalan Utama Bengkong Palapa, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, akibat hujan lebat dalam beberapa hari terakhir. Longsor ini diduga dipicu oleh erosi tanah akibat pemotongan lahan untuk kapling.
Ruslan Sinaga, dalam keterangannya, mengucapkan selamat kepada Kepala BPBD Kota Batam yang baru dilantik dan berharap agar permasalahan tanah longsor yang terjadi sejak Januari segera mendapat perhatian serius.
“Kami meminta BPBD turun ke lapangan dan segera mengambil tindakan. Sampai saat ini, permasalahan tanah longsor di Bengkong belum juga terealisasi penyelesaiannya,” ujar Ruslan, Minggu (24/3/2025).
Ia juga menambahkan bahwa longsor yang terjadi telah mengancam akses jalan utama dari Bengkong Palapa menuju Bengkong Tanjung Buntung.
“Hari ini saya menerima laporan dari warga bahwa longsor semakin parah hingga hampir memutus akses jalan utama. Saya bersama Pak Lurah langsung turun ke lokasi, meskipun ini hari libur dan jadwal ibadah saya. Ini penting karena menyangkut keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Ruslan berharap agar para pengembang lebih memperhatikan dampak lingkungan sebelum melakukan pemotongan lahan. Menurutnya, langkah mitigasi sangat diperlukan untuk mencegah bencana yang dapat membahayakan warga.
Senada dengan hal itu, Lurah Tanjung Buntung, Edi Supardi, menjelaskan bahwa kondisi jalan sebelumnya lancar tanpa hambatan. Namun, setelah hujan deras dan pemotongan lahan yang curam di sisi kanan jalan, akses jalan utama menyempit dan terancam terputus.
“Kami meminta pemilik kapling untuk segera menata kembali lahan mereka agar tidak membahayakan permukiman sekitar dan mencegah longsor susulan,” kata Edi.
Saat ini, warga berharap ada langkah konkret dari pihak terkait untuk segera menangani longsor ini agar akses jalan kembali normal dan aman digunakan.
Tidak ada komentar