Tanjungpinang, Dinamikaglobaltimes.id
Gonjang-ganjing soal Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang, di Hotel CK, Sabtu (19/10/2014) kemarin, tampaknya kian hangat.
Lucunya, belakangan muncul pemberitaan yang mengklaim, bahwa Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 unggul di debat itu. Padahal, pemberitaan itu sangat tidak relevan dengan situasi ketika debat berlangsung. Bahkan, tak sedikit warga yang mengaku, kalau Paslon nomor urut 2 justru mendominasi debat tersebut. Ujung-ujungnya, banyak yang mengomentari nya.
Seperti yang disampaikan Humas Rumpun Batak Bersatu (RBB) Kota Tanjungpinang, Wijaya Siringoringo. Pria bertubuh gempal ini menilai, Pasangan Calon (Paslon) Lis-Raja nomor urut 2 jauh mengungguli lawan debatnya paslon nomor urut 1, Rahma-Rizha.
“Tampak jelas, Lis-Raja unggul telak dari Rahma-Rizha. Lis-Raja lebih menguasai panggung dan jauh memahami konteks pertanyaan yang disampaikan oleh panelis. Contohnya saat Lis-Raja menanggapi pertanyaan panelis terkait strategi menangani kasus stunting dan kematian ibu. Lis Darmansyah, menegaskan pentingnya langkah konkret dalam mengatasinya. Salah satu upaya yang akan Lis-Raja dilakukan adalah memberdayakan Posyandu di Tanjungpinang secara lebih efektif. Posyandu harus diberdayakan dengan meningkatkan kontribusinya dalam pengendalian kesehatan ibu di setiap wilayah. Selain itu, edukasi untuk ibu hamil, terutama ibu muda, sangat penting untuk memastikan kesehatan mereka selama masa kehamilan. Jawaban Lis sangat tepat. Tidak omon-omon, “ujarnya, di pusaran Batu 9 Senin (21/10/2024).
Sambung Wijaya, perhatian khusus Lis pada masalah kematian ibu dan stunting melalui edukasi yang menyeluruh. Program khusus seperti penyediaan vitamin dan sosialisasi kesehatan akan menjadi prioritas.
“Jawaban Lis yang mengatakan bahwa Pemerintah harus dominan dalam mengatasi masalah ini melalui penyediaan anggaran yang cukup, serta peningkatan jaminan kesehatan bagi kelompok masyarakat, terutama ibu hamil yang perlu lebih diprioritaskan, sangat _straight to the point_. Jadi simpelnya, Lis-Raja unggul telak. Tampak mereka lebih berpengalaman, “ujar Wijaya.
Sementara itu, Ketua PAC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Bukit Bestari, Marolop Gultom, dengan tegas mengatakan bahwa Lis-Raja jauh lebih tenang dalam menghadapi debat.
“Nampak bahwa Lis-Raja lebih tenang dan fokus dalam debat. Itu ciri mereka lebih memahami konteks dan lebih berpengalaman. Kemudian, terkait UMKM, Lis-Raja juga _one step ahead_ dibanding Rahma-Rizha. Lis-Raja menawarkan program bantuan UMKM yang komplit. Mulai dari bantuan pelatihan, pendampingan, produksi dengan maksimalisasi potensi-potensi lokal dan juga bantuan permodalan. Beda dengan yang dikerjakan oleh pemerintah sebelumnya. Itu sebabnya, kita semakin mencintai Lis-Raja, “ujar Marolop Gultom. (***).
Tidak ada komentar