Tampilan Mirip Merk Rokok Ternama: VR7 Bold Tanpa Cukai Beredar di Kota Batam

waktu baca 2 menit
Sabtu, 15 Jul 2023 04:59 0 1703 admin

DINAMIKAGLOBALTIMES.ID – Belum selesai dengan peredaran luas rokok luffman sudah muncul lagi rokok ilegal baru merk VR7 Bold dengan harga perbungkus 8000 dulu sekarang menjadi 10.000 di kota batam seputaran pasir putih counter hp menjual rokok VR7 secara sembunyi – sembunyi jika ada yang beli baru rokok tersebut di keluarkan dan rasa rokoknya lembut, Sabtu 15 juli 2023.

Maraknya aktifitas peredaran rokok tanpa pita cukai di kota Batam yang diduga dilakukan secara ilegal, seolah-olah lepas dari pantauan petugas pengawasan kepabeanan. Bahkan, tak jarang rokok-rokok tersebut banyak juga yang diselundupkan keluar wilayah Batam melalui pelabuhan-pelabuhan tikus.

Namun, ada satu hal yang harus diingat, penyimpangan yang terjadi atas peredaran rokok ilegal merupakan kategori perbuatan melawan hukum (PMH) oleh distributor maupun pengecer.

Team media melihat sekeliling kotak rokok VR7 Bold tersebut tidak di temukan nya nama PT dimana rokok tersebut di produksi dan berasal dari mana team media masih menelusuri lokasi pabriknya.

Rokok ilegal ini sudah melanggar pasal 54 undang – undang no 39 tahun 2007 tentang menawarkan atau menjual rokok tanpa pita cukai pidana penjara 1 sampai 5 tahun atau denda 2 sampai 10 kali lipat nilai cukai yang harus d bayarkan,Di duga pengusaha rokok ilegal ini terkesan kebal dan tidak tersentuh hukum terbukti dengan bebas dan maraknya penjualan rokok ilegal VR7 BOLD.

Dan hal seperti ini wajib di sosialisasikan ke masyarakat bahwa membuat rokok sendiri dan dikonsumsi sendiri tidak masalah, namun ketika dijual berarti sudah melanggar. Rokok yang legal itu ada pita cukainya, termasuk pedagang juga dilarang menjual rokok yang tidak ada pita cukainya.

Sosialisasi perundang-undangan terkait cukai sangat perlu dilaksanakan sebagai upaya mencegah penyebaran rokok ilegal di masyarakat. Tentunya, penggempuran rokok ilegal akan menyelamatkan negara serta tidak akan merugikan negara. Hal itu dikarenakan peredarannya terkendali sekaligus diawasi secara langsung oleh Pemerintah. (@)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Screenshot

LAINNYA