Sulitnya Tempuh Manajemen, LKPI Kepri Dampingi Nelayan Pulau Todak Bahas Akses Tangkap Ikan dengan PT. Sarana Citra Nusa di DKP Batam
oppo_0 Dinamikaglobaltimes.id. Batam – Nelayan Pulau Todak menggelar dialog dengan PT. Sarana Citra Nusa di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri Cabang Batam, Senin (10/2/2025). Pertemuan ini membahas akses tangkap ikan di sekitar area dermaga perusahaan yang menjadi lokasi potensial bagi nelayan.
Perwakilan nelayan, Rinto, meminta agar mereka diizinkan masuk ke wilayah perusahaan dari Agustus hingga November, saat ikan banyak ditemukan di sekitar dermaga yang memiliki perairan tenang. “Kami hanya butuh waktu dua jam, dari pukul 18.00 hingga 20.00 WIB. Jika tidak ada ikan, kami segera keluar,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Stenly, perwakilan PT. Sarana Citra Nusa, menyatakan bahwa permintaan nelayan akan disampaikan ke pimpinan. Ia juga mengklarifikasi bahwa surat permohonan dialog dari Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Kepri sebelumnya tidak pernah sampai ke perusahaan karena tertahan di bagian keamanan.
Sementara itu, Kepala DKP Batam, Syahrul Amri, menegaskan bahwa wilayah perusahaan harus bebas dari aktivitas lain selain operasionalnya. Namun, ia berharap ada solusi yang tidak merugikan nelayan maupun perusahaan.
Ketua LKPI Kepri, Marlis Markan, berharap pertemuan ini menghasilkan jalan keluar terbaik. “Meskipun lokasi tangkapan berada di area perusahaan yang memiliki aturan, tetap perlu dicari solusi yang menguntungkan semua pihak,” katanya.
Pertemuan ini diakhiri dengan doa dan sesi foto bersama sebagai tanda awal komunikasi lebih lanjut antara nelayan dan perusahaan demi mencari solusi terbaik. (arie)
Pos terkait
Screenshot
Tidak ada komentar