Dinamikaglobaltimes.id. Pangkalpinang — Program Pemali Boarding School PT Timah merupakan langkah nyata perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkar tambang.
Dilaksanakan sejak tahun 2000 silam, progam yang dulunya diberi nama kelas unggulan ini telah melahirkan sebanyak 815 alumni. Ratusan alumni Program Pemali Boarding School telah berhasil mendorong alumni sukses berkontribusi di masyarakat.
Para pelajar yang mendapatkan beasiswa dari Program Pemali Boarding School ini mengenyam pendidikan formal di SMAN 1 Pemali, selain itu para pelajar juga dibekali dengan kemampuan soft skill, leadership dan pembinaan karakter.
Salah satu Alumni Program Pemali Boarding School PT Timah, Dianto asal Desa Dendang Kabupaten Belitung Timur. Dirinya diterima di Program Pemali Boarding School tahun 2017 lalu, melalui seleksi dari sekolah. Lulusan tahun 2020 ini menceritakan pengalamannya selama menimba ilmu di Pemali Boarding school.
Dikisahkan Dianto, sejak kecil ia tinggal dengan neneknya, dan tak mampu membiayainya melanjutkan sekolah ke jenjang SMA. Ia yang tidak paham apa itu kelas unggulan dan sempat tertekan dengan sistem program kelas unggulan.
“Jujur, pertama kali mengikuti program kelas unggulan lumayan tertekan, karena semua diatur mulai dari jadwal belajar sampai jadwal makan di asrama juga ikut diatur. Namun setelah lulus sekolah baru merasakan manfaatnya. Proses disiplin selama tinggal di asrama saat itu mulai saya rasakan, setelah lulus sekolah,” katanya.
Dirinya menyampaikan, banyak manfaat yang diterimanya dari menjalani program Pemali Boarding school sangat dirasakannya saat ini ketika ia menjadi mahasiswa.
“Setelah kuliah dan menjadi mahasiswa saya sangat merasakan efek yang luar biasa hasil didikan selama di Pemali. Disiplin yang diterapkan disana, kini membuat saya terbiasa memanajemen waktu,” ungkapnya.
Saat ini Dianto sedang menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, jurusan Akidah dan Filsafat Islam. Dirinya mengaku sedikit terlambat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi, namun hal ini tidak menyurutkan semangatnya meraih gelar Sarjana.
“Jujur, saya termasuk anak yang beruntung diantara anak asrama, kenapa? Karena saat sekolah saya sering dilibatkan dalam kegiatan diluar sekolah dan keluar daerah. Sekolah dan asrama itu luar biasa mendorong potensi anak. Bukan hanya tingkat nasional ada juga yang sampai ke luar negeri,” katanya.
Menurutnya, PT Timah memfasilitasi dan mendorong potensi anak, apalagi pengurus asrama juga memberikan les tambahan bahasa inggris dan les penulisan.
“Tambahan les atau pelatihan penulisan itu memiliki manfaat yang luar biasa bagi anak – anak yang melanjutkan kuliah, sebab di Perguruan Tinggi itu banyak mengerjakan tugas menulis seperti essay dan membuat jurnal. Dan ini benar – benar saya rasakan manfaatnya sekarang,” katanya.
Dirinya berharap program Pemali Boarding School ini jangan sampai putus dan penerimaan siswa disesuaikan dengan target yang tepat sasaran.
“PT Timah jangan bosan – bosan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di Bangka Belitung. Saya harap kelas beasiswa ini jangan sampai putus dan tepat sasaran,” ujarnya.
Ia berpesan untuk calon siswa yang nanti akan bergabung di program Pemali Boarding School PT Timah, ikuti dan jalani setiap arahan yang diberikan sekolah juga pengurus asrama, dan disiplin.
“Untuk adik –adik yang nanti akan menjadi siswa Pemali Boarding School, belajar dengan sungguh – sungguh, gali dan kembangkan potensi diri karena apa yang dijalani selama mengikuti program beasiswa ini akan sangat bermanfaat bagi diri sendiri, terutama di manajemen waktu dan disiplin,” pesannya. (*)
Tidak ada komentar