Tanjungpinang, Dinamikaglobaltimes.id
Lemahnya pengawasan, memicu keinginan para maling untuk menggasak barang dagangan dari puluhan kios yang ditinggal pedagang yang berjualan sehari-hari di Tepi Laut Tanjungpinang.
Senin (10/06/2024), sejumlah pedagang dikagetkan dengan peristiwa banyaknya kios yang parkir di kawasan itu, serta rumah tempat tinggal, ditemukan dalam kondisi berantakan. Tak hanya itu. Sejumlah peralatan serta barang dagangan juga ludes digasak maling.
Salah satunya, rumah di samping Mess Perwira Koarmada I, (ex Mako Marinir-red) jalan Hangtuah Tepi Laut Tanjungpinang, dibobol kawanan maling. Sejumlah barang dagangan habis disikat. Selain barang dagangan, Tabung Gas dan yang lainnya juga diembat kawanan maling dengan mudah, “ungkap Yanti kepada awak media.
Diperkirakan, sejumlah Tabung Gas telah dibawa kawanan maling serta barang lainnya. saya mau mengecek dulu. Ada dugaan mereka masuk jelang subuh dengan merusak kunci engesel pintu rumah, “sambung Yanti.
Aksi Maling yang kerap terjadi di kawasan Tepi lLaut itu, sudah merajalela. Bahkan, sejumlah gerobak dan kontainer milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tepi Laut, persisinya di depan Gedung Daerah, ludes Tabung Gas nya.
Herannya, hingga berita ini diunggah, kawanan maling itu tampak masih bebas berkeliaran. Artinya, maling itu masih gentayangan di pusaran Tepi Laut Tanjungpinang. Diduga kuat, kawanan maling ini sedang dan menggambar situasi rumah dan warung mana lagi yang bisa disatroni mereka untuk menggasak barang dagangan dan Tabung Gas milik PKL di Tepi Laut itu, “ungkap Adjisupit, (10/06/2024).
Mantan aktivis 98 ini meminta Tim Reskrim Polres Tanjungpinang segera menangkap kawanan maling yang kerap beraksi di Tepi Laut Tanjungpinang itu. Kalau bisa dibuat undian. Bagi siapa yang bisa menangkap kawanan maling itu diberi hadiah. Pasalnya, kawanan maling ini sudah meresahkan PKL.
“Bayangkan, di depan mess perwira Koarmada I saja kawanan maling ini nekat beraksi. Coba kalian lihat tutup lobang parit dari depan Gedung Daerah sampai Rumah Makan Sederhana. Hampir semua disikat maling, “ungkap Adji tegas.
Sebagaimana diketahui, jaringan kawanan maling yang selama ini beraksi di kawasan Tepi Laut dan sekitar Tanjungpinang, memang ada berapa yang baru bebas dari penjara, dan kerap berkeliaran di seputar lokasi PKL. (***).
Tidak ada komentar