Tanjungpinang, Dinamikaglobaltimes.id
Persoalan besar yang saat ini terjadi di Tanjungpinang, adalah minimnya APBD. Karena itulah banyak pembangunan yang tampak terseok-seok. Sehingga, menimbulkan kesan, bahwa pembangunan di kota ini jalan di tempat.
Untuk mengatasi masalah besar ini, maka pola pikir kepala daerah (Walikota dan Wakil Walikota) harus beda. Harus lebih maju dan bisa mencari APBN.
Jika hanya mengandalkan APBD, maka akan banyak masyarakat yang korban. Karena banyak permintaan masyarakat yang tidak bisa dipenuhi.
Tak heran lagi jika Musrenbang diadakan, keinginan yang dikeluhkan masyarakat itu-itu saja dari tahun ke tahun.
Pemerintah kesulitan memenuhi semua itu. Baik masalah Jalan, Drainase, Lampu Penerangan Jalan, Kekurangan Ruang Belajar Sekolah, Bantuan Usaha dan lainnya.
Untuk mengatasi semua ini, maka harus ada kucuran dana besar. APBN merupakan jawaban. Selain investasi untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
Kali ini, Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah-Raja Ariza hadir mengatasinya.
Lis-Raja bertekad, tidak ada lagi masyarakat yang jadi korban akibat minimnya APBD. Mereka akan mencari APBN untuk membantu mengatasi masalah ini.
Lis akan melakukan lobi-lobi ke Kementerian terkait, di pusat. Agar menurunkan program tim kerjanya di Tanjungpinang.
Lis bersama anggota DPR-RI Dapil Kepri serta partai politik pengusung dan pendukung akan bekerjasama menjolok APBN dari pusat.
“Masyarakat harus memahami ini dulu. Dan masyarakat juga harus mengetahui, banyak persoalan yang tidak tuntas karena APBD kita Minim.
“Kami akan mengatasinya. Pak Lis jago melobi. Pak Lis akan mencari APBN. Karena tanpa bantuan APBN, Tanjungpinang akan gini-gini saja,”ujar Raja kepada wartawan.
“Karena itu lah, dalam visi misi kami Tanjungpinang Berbenah, semua akan kami benahi. Persoalan akan kami selesaikan. Caranya bagaimana? Kami harus gencar mencari APBN, “tambah Raja Ariza, baru-baru ini.
Raja Ariza mengajak masyarakat untuk memahami visi misi calon kepala daerah. Namun sebelum itu, pahami dulu persoalan utamanya. Dan upaya untuk menuntaskannya seperti apa.
Cara berpikir Lis-Raja sangat jauh ke depan. Bukan hanya bisa membelanjakan APBD. Fokusnya harus bisa mendapatkan APBN.
Kemudian, APBD yang ada pun harus dibelanjakan tepat guna, tepat sasaran. Karena satu rupiah pun APBD, outputnya harus berguna bagi masyarakat.
Perencanaan yang baik serta dijalankan birokrasi yang baik dan benar, akan membuat realisasi belanja anggaran tepat sasaran.
Raja Ariza yang sudah berpengalaman di 16 posisi penting di pemerintahan selama 37 tahun sebagai PNS, akan memastikan belanja uang rakyat ini tepat guna, tepat sasaran.
Karena itulah, pasangan calon ini sangat ideal. Sehingga mereka ini disebut mesin ganda dengan peran masing-masing.
Jika bicara lebih lanjut tentang program Tanjungpinang Berbenah, maka persoalan pendidikan, UMKM, air bersih, masalah kesehatan, infrastruktur, ekonomi, pengangguran, kemiskinan harus sama-sama dibenahi.
Lis-Raja telah menyusun program kerja lima tahun ke depan untuk menuntaskannya. APBD plus APBN plus investasi serta perencanaan dan birokrasi yang baik akan menuntaskannya.
Meski sulit mendongkraknya, namun Lis-Raja akan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan ekonomi yang pernah terjadi di era Lis Darmansyah saat memimpin kota Tanjungpinang ini.
Saat itu, pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang menyentuh angka 7,6 persen. Kini, di angka 4 persen koma sekian. Tentu saja terjadi angka yang terjun bebas. (***).
Tidak ada komentar