Kisah Dibalik Lukisan Raja Ariza : Makna Baru Pada Karya Seni Lama

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Sep 2024 12:55 0 126 admin

Tanjungpinang, Dinamikaglobaltimes.id 

 

Di balik sosok Raja Ariza yang kini dikenal sebagai calon Wakil Walikota Tanjungpinang, tersimpan hobi melukis yang mungkin belum banyak diketahui. Raja Ariza telah lama menyisihkan waktu untuk menyalurkan hobinya ini. Tak tanggung-tanggung, berkisar dua ratusan lebih lukisan yang telah dihasilkannya. 

Mulai melukis sejak muda, Raja Ariza menggunakan waktu senggangnya untuk berkreasi. Lukisan-lukisan tersebut banyak dipajang di rumahnya yang terletak di Wacopek, Bintan, tempat ia juga memiliki kebun.

Kini, Raja Ariza resmi menjadi calon Wakil Walikota dalam Pilwako Tanjungpinang 2024 mendatang. Lelaki berusia enam puluhan ini, berpasangan dengan, H Lis Darmansyah. Pasangan ini memadukan nama mereka menjadi Lis-Raja, jika masyarakat memberikan dukungan.

Untuk lebih mengenal calon pemimpinnya, masyarakat berkesempatan melihat lebih dekat kehidupan Raja Ariza, termasuk hobinya melukis. Ketika wartawan mengunjungi rumahnya, mereka disambut oleh berbagai lukisan yang dipajang di dinding.

Raja Ariza sendiri mengakui,  bahwa ia bukan pelukis profesional, “melukis ini hanya hobi saya. Bukan untuk dipamerkan sebagai karya profesional, “ujarnya dengan senyum. Melukis, bagi Raja, adalah cara untuk meredakan stres dan menemukan ketenangan.

Lukisan-lukisan Raja Ariza mencakup berbagai tema, mulai dari motor jadul, pemandangan, gedung, hutan hingga lukisan abstrak. Namun, ada satu lukisan khusus yang menarik perhatiannya. Lukisan abstrak tersebut dibuatnya sekitar  sepuluh tahun lalu. Meskipun belum diberi judul, tapi untuk saat ini, justru baginya memiliki makna yang mendalam.

Lukisan itu menggambarkan pelangi dengan warna-warni yang melindungi objek di bagian bawah. Raja Ariza kini menyadari, bahwa lukisan ini mungkin memiliki makna yang relevan dengan situasi saat ini. “Saya baru sadar, lukisan ini mungkin menggambarkan kami (Lis-Raja) sekarang. Karena pelangi dan warna-warnanya mirip dengan partai pengusung kami, “ujarnya sambil tertawa.

Warna-warna dalam lukisan itu mencerminkan partai-partai pendukung. Seperti merah untuk PDIP, Kuning untuk Golkar dan Hanura, Putih untuk Gerindra, Hijau untuk PPP dan PKB, sedangkan biru untuk Perindo, Partai Ummat, dan Gelora.

Meskipun ini mungkin hanya kebetulan, Raja Ariza percaya bahwa setiap peristiwa, termasuk kemungkinan makna lukisan tersebut, adalah bagian dari takdir dan kehendak Sang Maha Pencipta. “Siapa pun pemimpin Tanjungpinang ke depan, itu adalah kehendak Tuhan dan kehendak masyarakat, “tutupnya. (***).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Screenshot

LAINNYA