Gabungan Beberapa Owner Media Online dan Yayasan Fokus Karya Bangsa, Akan Mengadakan Lomba Orasi dalam Bentuk Video Bagi Kelompok Mahasiswa
Batam, Dinamikaglobaltimes.id – Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Yayasan Focus Karya Bangsa dan Focus Intermedia bersama sejumlah media online menginisiasi lomba orasi tingkat nasional yang diperuntukkan bagi mahasiswa. Rencana ini disepakati dalam sebuah pertemuan di Waroeng Masa Lalu, Baloi, Batam, Sabtu (20/9).
Karina Sembiring, selaku pendiri Yayasan Fokus Karya Bangsa, mengatakan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat kebersamaan untuk menghadirkan program yang bermanfaat bagi generasi muda. “Pertemuan ini tidak hanya sekadar silaturahmi, tapi juga merancang agenda yang bisa menjadi wadah aktualisasi mahasiswa. Kami ingin semangat Sumpah Pemuda tetap hidup melalui gagasan-gagasan segar yang disampaikan generasi penerus,” jelasnya.
Kesepakatan tersebut melahirkan agenda awal berupa lomba orasi yang dijadwalkan mulai akhir September. Kegiatan ini terbuka untuk mahasiswa dari seluruh Indonesia. Peserta akan memperebutkan hadiah menarik, dan semua orasi yang disampaikan akan didokumentasikan dalam bentuk buku serta video. Dokumentasi ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Dalam pertemuan itu, Ali Islami dipercaya sebagai ketua panitia lomba. Ia menegaskan komitmennya untuk memimpin jalannya kegiatan. “Kami akan menyusun rencana kerja secara detail, menggandeng pemerintah, tokoh masyarakat, dan kalangan akademisi, agar lomba orasi ini benar-benar bermanfaat serta berdampak positif,” tegas Ali.
Ajang ini diharapkan menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menyampaikan ide, gagasan, dan semangat kebangsaan dalam konteks kekinian. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal menuju pembentukan wadah organisasi skala nasional yang saat ini sedang dalam proses.
Yayasan Focus Karya Bangsa dengan beberapa Owner Media Online yang tergabung didalamnya, optimistis lomba ini akan menjadi ajang inspiratif sekaligus menggelorakan kembali nilai persatuan yang diwariskan oleh para pemuda pada 1928.
Pos terkait
Screenshot
Tidak ada komentar