Disdik Kepri Gelar Kegiatan Mencari Bakat Olahraga Lewat O2SN

waktu baca 2 menit
Kamis, 10 Agu 2023 08:42 0 449 admin

Bintan, Dinamikaglobaltimes.id

Ratusan Siswa tingkat SD dan SMP dari 7 Kabupaten/Kota  se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), saat ini sedang berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Peserta dari Kabupaten Bintan mengikuti 5 Cabang Olahraga (Cabor). Diantaranya, Renang, Silat, Karate, Badminton dan Atletik. Semua kegiatan itu berlangsung di kota Tanjungpinang.

Menurut salah seorang guru pembimbing yang mengawasi jalannya kegiatan, bahwa perlombaan Renang berlangsung di Kolam Renang Dendang Ria. Pertandingan Karate berlangsung di Gedung SMK 3 Tanjungpinang. Sedangkan Pencak Silat digelar di Gedung Olahraga Kios Jalal. Dan untuk Atletik, berlangsung di lapangan Sepakbola Dompak. Sementara pertandingan Badminton, masih dicari tempatnya.

“Untuk Kabupaten Bintan, pesertanya berjumlah 24 Siswa. Peserta renang, ada 2 orang. Peserta Atletik juga 2 orang. Dan Badminton beserta Silat masing-masing 2 orang, “ujarnya (09/08/2023) di Tanjungpinang.

Tapi, lanjutnya. Kalau untuk cabang Karate, pesertanya ada 4 orang. Karena, ada beberapa jurus komite yang harus dipertandingkan. Para peserta tampaknya sangat antusias mengikuti acara ini. Nantinya, jika menang, akan dilanjutkan ke tingkat nasional, “bebernya.

Kegiatan olahraga yang cenderung mencari bakat dari para siswa yang masih duduk di bangku sekolah ini, seyogianya didukung. Baik dari segi material maupun dukungan moral. Tujuannya, agar para peserta lebih bersemangat menunjukkan kebolehannya.

Namun belakangan, tercium aroma tak sedap dibalik antusianya para siswa mengikuti perlombaan itu. Ternyata, ada kutipan dari setiap peserta sebesar 5 ratus ribu rupiah. Disebutkan juga, bahwa kutipan itu berasal dari ketua panitia penyelenggara O2SN itu. Informasi lainnya menyebutkan, bahwa ketua panitia pelaksana dijabat oleh Syamsuardin yang bertugas di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

Untuk mendapatkan akurasi informasi terkait hal tersebut  diatas, media inipun melakukan konfirmasi melalui layanan WA  kepada Syamsuardin, Kamis (10/09/2023). Sayangnya, sampai berita ini diunggah, pak ketua panitia terkesan tidak merespon.

Tentang kutipan 5 ratus ribu rupiah per peserta, memang sangat miris kedengarannya. Soalnya, para peserta akan berjuang semaksimal mungkin untuk membesarkan nama daerah ini. Seyogianya, para atlet yang berlaga, justru diberi support, agar lebih bersemangat memperjuangkan nama sekolah dan nama daerah ini. (Richard).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Screenshot

LAINNYA