DinamikaGlobalTimes.id-Batam. Polresta Barelang menggelar deklarasi damai bagi dua calon Wakil Walikota dan Wakil Walikota Batam, yakni pasangan Nuryanto – Hardi Selamet Hood (NADI) dan pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra (ASLi) di Hotel Beverly, Batam, Selasa (24/9/2024).
Pasangan NADI merupakan pasangan yang memperoleh nomor urut satu, sementara pasangan ASLI mendapatkan nomor urut dua pada pengambilan nomor urut yang diselenggarakan oleh KPU Batam, pada Senin (23/9/2024) kemarin.
Calon Walikota Batam, Nuryanto menyampaikan pesan demokrasi sehat. Baginya, demokrasi yang dijunjung tinggi itu haruslah berjalan dengan damai, tentram dan dimaknai dengan suka cita.
Dengan hadirnya demokrasi damai dan santun ditengah masyarakat, diharapkan bisa melahirkan pemimpin Batam yang ideal dari semua sisi. Sehingga visi dan misi dari Paslon bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Kami bersama pasangan nomor urut dua (ASLI), punya niatan baik, punya impian baik untuk kota Batam. Melalui proses demokrasi yang namanya Pilkada langsung. Harapannya melahirkan pemimpin yang ideal,” ungkap Cak Nur, yang mendapatkan riuh tepuk tangan.
Pria yang akrab disapa Cak Nur, juga menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak keamanan, dalam hal ini Polresta Barelang atas gagasan dan inisiasinya, sehingga deklarasi damai bersama pasangan ASLI bisa terselenggara.
“Terimakasih kepada Kapolresta, yang telah memfasilitasi kami dalam deklarasi damai ini. Maaf pak Kapolres, tadi malam juga kami sudah menandatangani kesepakatan pilkada damai, aman dan tentram,” ungkap Cak Nur.
Cak Nur yang berpengalaman sebagai Ketua DPRD Batam selama dua periode ini menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Batam, agar memaknai demokrasi sebagai jalan melahirkan pemimpin yang visioner, ideal dan mampu mengemban tugas membawa Kota Batam menjadi Kota yang lebih maju lagi.
“Sampai di tahap ini kami sepakat, bahwa pelaksanaan demokrasi yang kita junjung ini, yakni pilkada ini bisa berjalan dengan baik, masyarakat merasakan aman damai dan tentram serta happy ria dan gembira,” harapnya.
” Kita sonsong Pilkada tanpa ada rasa ketakutan dan kecemasan. Pilkada jangan ada rasa saling hujat saling benci,” ajak cak Nur.(*)
Tidak ada komentar