Biaya Kegiatan O2SN Kepri, Hasil Keputusan Bersama

Bintan, Dinamikaglobaltimes.id

Berita tentang kegiatan O2SN Kepri yang muncul di media ini, diklarifikasi oleh Syamsuardin, ketua panitia pelaksana di lapangan. Menurut Syamsuardin, terkait kutipan sebesar 500 ratus ribu rupiah itu, bukan keputusan panitia. Tapi, hal itu diputuskan bersama, antara panitia dan peserta,

“Kami minta supaya berita yang sudah terbit itu, supaya diklarifikasi. Soalnya, tidak sesuai dengan yang sebenarnya, “pinta Syamsuardin, ketika ditemui di bilangan Batu Sembilan Tanjungpinang, (12/08/2023).

Syamsuardin menambahkan. Sebelum kegiatan itu dilaksanakan, kami sudah berulangkali  membahasnya. Termasuk pembahasan Sola anggaran untuk kegiatan itu. Sementara pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kepri saat ini sedang tidak punya anggaran, “ucapnya.

Masih menurut ketua panitia O2SN Kepri. Jadi, diputuskanlah anggaran dikutip dari peserta. Namun, bukan berarti peserta yang membayarkannya. Tapi, pihak sekolah masing-masing  peserta yang membayarnya, “beber Syamsuardin didampingi Ibu Marisa, anggota panitia kegiatan O2SN Kepri tahun 2023.

Kegiatan O2SN Provinsi Kepri, adalah upaya pemerintah Kepri untuk mendongkrak generasi  muda dari berbagai macam  olahraga. Dan umumnya, peserta yang mengikutinya diambil dari siswa yang masih duduk di bangku sekolah.

Pantauan media ini, kegiatan tersebut berlangsung sukses. Dan sampai berita ini diunggah, kegiatan itu usai sudah. Herannya, anggaran untuk kegiatan olahraga berkelas nasional ini, malah disebut-sebut malah tak ada anggaran. Hal itu disampaikan salah seorang panitia. Disebutkannya, kalau Dinas Pendidikan Provinsi Kepri saat sedang tidak ada anggaran.

Pertanyaannya, kemana anggaran yang dilebihkan pemerintah sebesar 20% untuk pendidikan ? Padahal, kegiatan ini benar-benar bertujuan mendongkrak generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah untuk berprestasi  di bidang olahraga (Richard).