Baru Dibangun, Spandek Gedung Berbiaya Miliaran Rupiah di Disdik Kepri, Bakal Diperbaiki Ulang

waktu baca 2 menit
Selasa, 25 Feb 2025 07:11 0 95 admin

Kepri, Dinamikaglobaltimes.id

Proyek pembangunan gedung tahun 2024 berbiaya satu miliar rupiah lebih yang dibangun pekarangan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Dompak, telah rampung dikerjakan. Bahkan, menurut pengakuan Ibu Siti, yang sempat menjabat sebagai PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) ketika proyek itu baru dimulai, bahwa proyek itu telah diserahterimakan.

“Kemarin waktu pertemuan dengan Tim Pendampingan Kejati, Konsultan Pengawas nya sudah ditanya juga oleh Tim Kejati terkait kualitas bangunan itu, dijawab kualitas nya bagus. Bahkan, sudah diserahterimakan, “kata Siti menjawab konfirmasi media ini melalui layanan WA (20/01/2025).

Belakangan, jawaban Siti sepertinya tak sesuai dengan kenyataan. Buktinya, Spandek bangunan itu kondisinya bergelombang dan disusun tidak rapat. Ujung-ujungnya, pihak Disdik Kepri harus berupaya mencari pihak-pihak yang bisa memperbaikinya. Untuk mengerjakannya, tentu saja butuh biaya lagi.

Ketika pembangunannya sedang berproses , terjadi pergantian PPTK. Ibu Siti Menyebutkan, yang menggantikan dirinya sebagai PPTK bernama Kiki. Bahkan, ibu Siti menyarankan supaya media ini menanyakan permasalahan proyek itu kepada ibu Kiki, “kalo untuk masalah kualitas bangunan itu yang tau Konsultan Pengawas nya, PPTK awal memang saya kemudian diganti oleh Ibu Kiki, “ujarnya saat itu kepada media ini.

Hari ini, Selasa (25/02/2025), Ibu Kiki coba dikonfirmasi terkait rencana perbaikan Spandek itu. Namun Sayang, ditunggu sampai beberapa jam, Ibu PPTK itu terkesan enggan menjawab. Sama halnya dengan Andi Agung. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri ini juga dikonfirmasi terkait permasalahan diatas. Namun sama sekali tidak menjawab. Padahal, konfirmasi yang dilayangkan melalui layanan WA, terlihat dibaca.

Sikap kedua pejabat ini, sepertinya telah mengabaikan undang-undang Keterbukaan informasi Publik (KIP) nomor 14 tahun 2008. Soalnya, sama-sama tidak menjawab. Apa sebenarnya yang terjadi pada proyek tersebut ? (Richard).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Screenshot

LAINNYA