Apresiasi Kepada Ruslan Sinaga Anggota DPRD Batam, Dalam Waktu Dekat Akan Sidak Bersama Disperindag Atasi SPBU Nakal
Dinamikaglobaltimes.id Batam — Keluhan masyarakat sebagai seorang pendeta terkait pengisian bahan bakar minyak (BBM) yang diduga tidak sesuai takaran kembali mencuat di Kota Batam, khususnya di salah satu SPBU berada di wilayah lintas menuju batu Ampar. Kasus ini diungkap oleh seorang warga yang berprofesi sebagai pendeta. Biasanya, ia mengisi BBM dengan nominal Rp100 ribu yang dapat menunjukkan indikator bahan bakar hingga dua atau tiga garis. Namun, kali ini, meski jumlah uang yang dibayarkan sama, indikator hanya menunjukkan satu garis.
Saat dikonfirmasi, karyawan SPBU hanya menanggapi singkat dengan mengatakan, “Ya cuman segitulah, Pak.” Hal ini membuat pendeta merasa dirugikan dan melaporkan kejadian tersebut kepada anggota DPRD Batam Komisi II dari partai Hanura , Ibu Ruslan Sinaga, langsung merespon dengan tegas.
Ruslan Sinaga menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan ini. Ia menegaskan perlunya tindakan tegas terhadap SPBU yang terindikasi mengurangi takaran pengisian BBM sehingga merugikan konsumen.
“Kepada seluruh pom bensin di Kota Batam, kami ingatkan agar tidak memanipulasi takaran BBM. Jangan sampai masyarakat dirugikan, karena mereka sudah membayar sesuai dengan harga yang ditentukan,” ujarnya.
Ia juga akan melakukan sidak bersama Disperindag Kota Batam di seluruh SPBU di Batam, khususnya di wilayah lintas batu Ampar. Menurut Ruslan, banyak warga yang mengeluhkan hal serupa, namun baru kali ini disuarakan secara terbuka karena menyangkut wilayah pemilihannya.
“Jika terbukti ada SPBU yang melakukan pelanggaran, kami akan memanggil pihak pengusaha SPBU terkait untuk mempertanggungjawabkan praktik mereka,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada konsumen sekaligus memberikan efek jera bagi SPBU yang tidak jujur. (Ari)
Pos terkait
Screenshot
Tidak ada komentar