Tapsel, Dinamikaglobaltimes.id
Desa Hutapadang, Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), merupakan desa yang memiliki kesuburan tanah luar biasa. Hamparan sawah nan menguning tampak dimana-mana.
Selain tanahnya yang subur, sepanjang jalan dari Sipirok menuju desa Hutapadang, sejauh mata memandang, terlihat ditumbuhi berbagai jenis tanaman pangan yang tumbuh subur.
Namun, jika dilihat kondisi jalan Simangambat dari Simpang Sipirok ke desa Simangambat memang sangat memprihatinkan. Padahal, ini adalah satu-satunya akses jalan yang digunakan membawa hasil pertanian keluar dari desa itu untuk dipasarkan.
Dilihat dari kondisinya, sepertinya tidak ada perhatian pemerintah setempat. Miris memang. Tapi ini nyata. Pantauan di lapangan, tampak puluhan kilometer jalan beraspal kini rusak parah. Dan telah terjadi bertahun-tahun. Parahnya lagi, tak sedikit pengendara bersungut-sungut ketika melintasinya.
“Kalau ditanya kondisi jalan ini, memang sudah lama kayak gini bang. Kami pun heran, kenapa tidak diperbaiki. Padahal, jalan ini satu-satunya sarana yang bisa membawa hasil pertanian ke pasar. Tapi tak pernah diperbaiki, “keluh seorang warga yang mengaku sebagai petani di seputaran desa Hutapadang (15/09/2025).
Hal senada juga disampaikan seorang warga, sebut saja pak Amir. Pria yang berprofesi sebagai sopir angkot di desa itu sangat geram melihat kondisi jalan di desa tersebut.
Dikatakannya, “saya sebagai sopir angkot, merasa sangat tersiksa dengan kondisi jalan seperti ini. Yang saya tau, kondisi seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Sepertinya tak ada niat pemerintah untuk memperbaikinya. Sementara, setiap warga diharuskan membayar pajak. Tak hanya itu, dana desa pun ada. Tapi kenapa dibiarin, “bebernya geram.
Disisi lain, coba dilakukan konfirmasi kepada Aluis Batubara, Kepala Desa (Kades) Nanggar Jati Hutapadang. Disebutkannya, “terkait kondisi jalan yang rusak ini, kami dari beberapa Kades di daerah ini sudah mengajukan ke Pemerintah Daerah (Pemda), agar segera diperbaiki. Tapi sampai sekarang tak ada tanggapan, “ujar pak Kades di kediamannya, (16/09/2025).
Gonjang-ganjing tentang kondisi jalan tersebut, sangat diharapkan peran aktif Pemerintah Daerah untuk segera membangunnya. Jangan sampai muncul pertanyaan dan penilaian yang negatif. (Richard).
Tidak ada komentar