Tanjungpinang, Dinamikaglobaltimes.id
Buntut acara Jalan Sehat dan Senam Sehat yang dimotori Forum RT/RW Tanjungpinang, yang berlangsung di lapangan Futsal Kawasan Rimba Jaya beberapa waktu lalu, tampaknya kian meruncing. Pasalnya, acara tersebut dihadiri salah satu calon Walikota yang sedang ikut bertarung di Pilkada 2024 ini.
Kehadiran calon Walikota itu justru mengundang tanya di tengah-tengah masyarakat. Bahkan muncul celoteh miring dari seorang warga, “apa nggak salah, kalau seorang calon Walikota menghadiri acara yang diprakarsai Forum RT/RW. Bisa saja kegiatan jalan santai itu hanya modus. Artinya, dibalik acara itu ada tujuan tertentu, “sebutnya di salah satu warung kopi di bilangan Batu Sembilan Tanjungpinang, (30/09/2024).
Sebelumnya, Zulhidayat, Sekda Tanjungpinang telah memberi tanggapan atas peristiwa itu. Dan Rabu (02/10/04), usai menggelar dialog interaktif di RRI Tanjungpinang, Sekda Tanjungpinang kembali diminta penjelasannya terkait acara Jalan Senam dan Senam Sehat itu.
Dijelaskannya, “terkait RTRW adalah lembaga kemasyarakan. Hari ini saya mau menerbitkan surat untuk mengingatkan, bahwa lembaga kemasyarakatan harus bersikap netral. Dan netralnya pun beda dengan ASN. Tadi waktu saya dialog juga sudah saya sampaikan, agar jangan menghambat, jika ada Paslon yangbhendak bersosialisasi di wilayahnya, “ujar Sekda, kepada wartawan di pekarangan gedung RRI Tanjungpinang, (02/09/12024).
Ditambahkannya. “Terkait nama saya disebut-sebut di Medsos itu, memang sama sekali saya tak tau. Karena saya tidak masuk didalam akun itu. Saya tau dari saudara saya yang men screenshoot postingan itu. Nah . . . Disini saya jelaskan, bahwa kegiatan RT/RW itu adalah inisiatif dari Forum. Sama sekali bukan inisiatif dari pemerintah kota Tanjungpinang. Apalagi menyangkut APBD, “katanya.
Memang, lanjutnya. “Ada yang mengundang saya waktu itu. Tapi ada rasa khawatir lantaran ada yang menyebutkan, bahwa dalam kegiatan itu bakal datang salah satu Paslon. Makanya saya ambil kesimpulan, cari jalur yang aman saja. Artinya, tak usah datang ke acara itu, “beber Zulhidayat.
Ditempat yang sama, M. Yusuf, Ketua Bawaslu Tanjungpinang mengingatkan perangkat RT/RW di Tanjungpinang supaya tidak melakukan praktek pemihakan yang tidak adil dalam Pilkada mendatang, “tuturnya.
Yusuf juga menegaskan, tidak diperbolehkan memfasilitasi calon tertentu untuk berkampanye. Karena, hal itu ada sanksi pidana nya.
โJika sudah mendapatkan izin keramaian, tidak ada alasan untuk membatasi calon lainnya. Semua perangkat RT/RW seharusnya membuka akses kepada semua pasangan calon. Bawaslu berkomitmen untuk memastikan pemilu yang adil dan transparan bagi seluruh warga, “kata Yusuf kepada wartawan di pekarangan gedung RRI Tanjungpinang. (Richard).
Tidak ada komentar