Jadi Korban dan Dirugikan, Karina Kecewakan Pernyatan Managemen Ocean Dragon Ferry, Khususnya saat Menyenggol Karir dan Profesi Dirinya

waktu baca 2 menit
Senin, 11 Agu 2025 13:17 0 34 admin

Dinamikaglobaltimes.id – Batam (11/08/2025) Managemen Ocean Dragon Ferry memanfaatkan hak jawab ke sejumlah media yang menayangkan peristiwa yang dialami Karina Rasmita Sembiring.

Dalam hak jawab yang disampaikan managemen Ocean Dragon Ferry diwakilkan oleh kuasa hukumnya Tantimin, Karina menyampaikan sejumlah poin pernyataan yang mengecewakan.

Karina menyampaikan rasa kecewanya dengan pernyataan yang dikeluarkan managemen tersebut dalam menyikapi permintaan kejelasan mengenai barang bawaannya yang ketinggalan.

Pasalnya, ia sebagai korban yang dirugikan tidak diberikan sebuah jawaban, akan tetapi malah dianggap melakukan penyebaran hoax atau berita bohong.

“Tidak ada bukti pembelian dan barang itu tidak dibawa ke kapal, itu menunjukkan saya dinilai menyebarkan bohong tanpa diberi ruang untuk mengklarifikasi. Padahal saya hanya minta kejelasan,” kata Karina belum lama ini.

Disebutkannya, seharusnya ada satu langkah yang diambil managemen dengan merangkul dirinya secara bersama untuk melihat dan menyaksikan semua CCTV yang ada.

Karena saat dari awal kehilangan barang bawaan itu ia sudah meminta pertanggungjawaban, namun informasi yang diterima diketahui bahwa CCTV di kapal dalam kondisi rusak.

“Pernyataan mengenai CCTV ini adalah kekecewaan saya yang kedua. Awalnya, dikatakan kondisi CCTV di kapal mengalami kerusakan. Namun dari klarifikasi managemen ke media, disampaikan CCTV di kapal aktif. Mana yang benar?,” kata Karina.

Selanjutnya, belum hilang kebingungannya dengan informasi yang berbeda ini, ada pernyataan bahwa managemen mengklaim sudah melakukan investigasi.

Menurut Karina, jika memang melakukan investitasi atas peristiwa yang dialaminya ini, seharusnya sebagai korban diikut sertakan dalam melakukan investigasi tersebut.

“Jika melakukan investigasi, harusnya saya ikut. Karena, saya ini korban. Jadi apa layak jika disebutkan investigasi, dimana mereka melakukan tanpa melibatkan saya?,” sebut Karina.

Untuk poin terakhir dari pernyataan manegemen ini, kata Karina lebih jauh, mereka membawa dan menyenggol status saya dan masuk ke masalah pribadi.

“Saya meminta pertanggungjawaban itu sebagai penumpang yang kehilangan barang. Kenapa harus menyebutkan status dan pekerjaan saya?,” ujarnya mengakhiri.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Screenshot

LAINNYA