Ketua Komisi I DPRD Batam Geram Dengan Aksi Ugal-ugalan Truk Tanah Keluar Masuk Kawasan Ocarina

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Agu 2023 03:30 0 408 admin

Dinamikaglobaltimes.id – Warga pengguna jalan Raya kesal dan geram akibat banyaknya truk yang mengangkut tanah urug yang beraktivitas keluar dan masuk di jalan Raya kawasan Ocarina, Batam Centre, yang ugal ugalan  tanpa menutup dengan terpal.

Sehingga mengganggu terhadap kenyamanan pengguna jalan raya, menimbulkan debu truk yang melaju kencang itu juga acap kali membahayakan para pengguna jalan lainnya.

Dari begitu banyaknya aduan masyarakat, Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai meminta Satlantas Polresta Barelang dan Dinas Perhubungan Kota Batam untuk segera menertibkan truk-truk tanah yang ugal ugalan tersebut.

Menurut Lik Khai, pernah suatu waktu truk tanah yang ugal-ugalan di kawasan Ocarina itu hampir membahayakan salah satu Wakil Ketua DPRD Batam. Yang perlu diketahui juga area Ocarina itu  terdapat sekolah yang tentu aksi ugal- ugalan truk-truk tersebut sangat mengkhawatirkan orang tua siswa.

“Sebaiknya segerah ditertibkan. Sudah begitu banyak keluhan masyarakat, jadi istansi terkait seperti Dishub dan juga Satlantas harus tegas dan jangan sampai ini dibiarkan terus, kasihan pengguna jalan, sangat membahayakan,” tegas Ketua Komisi I DPRD Kota Batam itu, Jumat (11/8/2023).

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Kawasan Ocarina adalah akses dari berbagai kecamatan ke pusat Pemerintahan di Batam Centre, dan merupakan kawasan sibuk di Kota Batam.

“Sangat tidak masuk akal dengan aksi ugal ugalan sopir truk itu, daerah itu kawasan sibuk tapi mereka melaju kencang dan sering beriiringan dan seolah tidak peduli dengan keselamatan pengguna jalan lainya, pokoknya harus ditertibkan,” tegasnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, menegaskan agar dalam kurung waktu beberapa hari kedepan, segera ditindak untuk penertiban aksi yang tak patut di contoh dari sopir truk yang masuk dan keluar di kawasan Ocarina itu.Jika tidak Komisi I DPRD Kota Batam akan memanggil seluruh unsur yang dinilai bertanggung jawab.

“Beberapa hari kedepan jika hal ini tidak dihiraukan untuk ditertibkan, Komisi I DPRD Kota Batam segera akan memanggil pihak terkait, Ada apa? dan kenapa bisa adanya pembiaran itu,” pungkasnya.

:acc

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Screenshot

LAINNYA