Sanksi Tegas Petugas PPK Langgar UU Pemilu
Dinamikaglobaltimes.id.Batam 19/05/2024 – KPU Kota Batam baru-baru ini melantik 60 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada Tahun 2024 dalam sebuah acara di Hotel Harmoni One, pelantikan ini sebagai tonggak awal persiapan pesta Demokrasi.
Di tengah persiapan tersebut, organisasi mahasiswa GMKI Batam yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus gencar melakukan Deklarasi sebelum pelaksanaan Pemilu tahun untuk mengawal pelaksanaan pemilu 2024. Namun, kontroversi muncul ketika Ketua GMKI Kota Batam, May Shine Debora Panaha, membuat pernyataan di media online Nusantara yang mendukung Oward Siahaan maju dalam Pilkada Batam 2024. Pernyataan ini kemudian dihapus dari situs tersebut.
Tindakan May Shine Debora Panaha, yang juga terpilih menjadi anggota PPK Kecamatan Batu Ampar dan dilantik pada 17 Mei 2024 bersama anggota PPK lainnya se-Kota Batam, mendapat sorotan tajam.
Tindakan May dianggap mencoreng nama baik GMKI dan Cipayung Plus, yang seharusnya bersikap netral dan fokus pada pengawasan jalannya Pilkada.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi, menyatakan melalui telepon bahwa May akan dimintai klarifikasi pada hari Senin terkait dukungannya terhadap Oward Siahaan, Mawardi menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan integritas anggota PPK dalam menjalankan tugas mereka.
Sebagai Kontrol sosial Tim Media terus memantau perkembangan tindakan yang diambil oleh KPU Kota Batam terhadap anggotanya, Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas dalam pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan.
Pos terkait
Screenshot
Tidak ada komentar