Kabaharkam Polri Buka Rakernis Polairud Tahun 2024 di Batam

waktu baca 3 menit
Rabu, 21 Feb 2024 01:21 0 326 admin

Batam, Dinamikaglobaltimes.id

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., membuka kegiatan Rakernis Polairud Baharkam Polri Tahun Anggaran 2024 di Batam, Selasa 20 Februari 2024.

Kegiatan yang digelar di Batam Pasific Hotel tersebut berlangsung selama tiga hari. Dari tanggal 19 hingga 22 Februari 2024.

Peserta Rakernis diperkirakan sebanyak 122 Orang. Diantara, para Direktur Polairud Polda seluruh Indonesia, Pejabat Utama Korpolairud Baharkam Polri, Pejabat Utama Ditpolair Korpolairud Baharkam, Pejabat Utama Ditpoludara Korpolairud Baharkam, Kepala Pusdik Polair Lemdiklat Polri, Anjak Madya Korpolairud, perwakilan para Kasubbag, para Kasi, Komandan Kapal Polair dan Pilot Poludara.

Dalam sambutanya, Kabaharkam Polri mengucapkan, tujuan Rakernis Polairud ini untuk membangun relasi yang dekat dan simbiosis mutualisme, antara Baharkam, Korpolairud, dan Ditpolairud Polda interaksi positif terbangun. Sehingga, tercipta efektifitas terbangun agar sesuai visi dan misi Kapolri.

Kabaharkam Polri juga memberi pembekalan materi kepada para peserta Rakernis Polairud, dengan tema “Menjaga Kemanan dan Ketertiban Negara di Gerbang Laut – Udara”

“Realitas dunia yang sudah berubah utamanya Perubahan pada masyarakat, seyogyanya mendorong Polisi untuk adaptif mengikuti dan menerima perubahan sebagai hal baru yang normal. Secara kualitatif perlu merenung seberapa berkualitas penegakan hukum kita. Dan langkah, pencegahan yang telah dilakukan di wilayah Perairan.

Data kualitatif masih terdapat keresahan di masyarakat terkait keamanan dan ketertiban di laut dan perairan. Seperti Pasca pembakaran kapal nelayan cantrang di Kalimantan Barat, Penembakan terhadap nelayan yang diduga melakukan illegal fishing di Konawe Polda Sultra, Bentrok antar nelayan di Bangkalan dan pasuruan, “ujarnya.

“Kalau melihat ini semua kita bisa evaluasi apa yang kita lakukan sebagai contoh, dalam kasus nelayan bom ikan kita jangan hanya mencari dan menangkap nelayan bom ikan saja, tapi kita harus tau juga siapa penyuplai bubuk mataharinya dan siapa penerima ikannya tersebut, “tuturnya.

Ditamabahkann. Kesenjangan tantangan dan realita Polisi masih cenderung bereaksi kurang proporsional dalam penegakan hukum, serta memiliki kecenderungan menyasar kelas bawah. Sesungguhnya pelaku sebenarnnya adalah orang-orang yang didorong oleh keserakahan dan memiliki kemampuan dalam menyamarkan tindakan jahat mereka melalui struktur organisasi yang rumit dan menggunakan praktik-paktik yang koruptif. Itulah yang harus diungkap, “tegas Komjen Pol. Fadil.

Masih menurut Komjen Pol Fadil. Penegakan hukum kita harus berbasis sasaran dan mekanisme yang tepat, maka hasil yang terukur dapat diperoleh. Sehingga, angka kejahatan ilegal migas, ilegal fishing, TPPO, ilegal mining dan sebagainya berkurang. Sehingga, kerugian negara dapat diminimalisir. Dan Aktor yang terpidana bukan dari masyarakat kecil. Namun langsung pada “MAFIA”nya, “beber Fadil.

“Tingkatkan lagi kegiatan sambang nusa presisi, Polisi RW perairan, perpustakaan keliling, rumah sakit terapung. Laksanakan kegiatan tersebut dengan Pendekatan yang humanis. Bangun pemolisian yang presisi yang berbasis data berbasis sosial dan berbasis realitas, “pungkas Komjen Pol. Fadil.

Dalam acara tersebut, Kabaharkam Polri juga memberi penghargaan kepada Ditpolairud Polda Kalimantan Selatan. Karna berhasil meringkus komplotan perompak Kapal TB Royal 27 yang menggondol minyak fame kurang lebih 798 kilo liter, dengan nilai kerugian mencapai Rp.8,2 miliar lebih.

Kepada awak media, Kabarhakam Mohammad Fadil Imran menambahkan, Program kerja lima tahunan ini untuk peremajaan dan penambahan armada. Diperkirakan, sebanyak 13 unit Helikopter akan disiapkan untuk tahun depan. Tujuannya, agar transportasi dan pelayanan masyarakat dalam kondisi-kondisi operasi Kepolisian bisa lebih efektif. (***).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Screenshot

LAINNYA